Bidik 3,7 juta Pelaku UMKM, BRI Targetkan Penyaluran KUR Rp165 Triliun Rampung Pada September 2024

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 19 Januari 2024 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank BRI targetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) rampung pada bulan September 2024. (Dok. BRI)

Bank BRI targetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) rampung pada bulan September 2024. (Dok. BRI)

MALUKURAYA.COM – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp165 triliun sebelum tahun 2024 berakhir.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menetapkan target penyaluran KUR di tahun ini rampung pada bulan September 2024.

Optimisme tersebut tak lepas dari strategi yang telah disusun perseroan utamanya terkait percepatan graduasi atau upaya menaikkelaskan nasabah eksisting, dan perluasan jangkauan penerima baru.

“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. (Selain itu), Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” ucap Supari.

Target ini lebih tinggi dibanding pencapaian 2023 yang mana BRI telah menjangkau 3,4 juta nasabah dengan 2,2 juta di antaranya merupakan nasabah baru.

Sementara, BRI telah menaikkelaskan nasabah KUR eksisting sebesar 1,7 juta.

Supari menambahkan bahwa BRI akan terus mengupayakan percepatan graduasi dan meraih jangkauan yang lebih luas dengan mengedepankan program pemberdayaan.

Artinya ini merupakan langkah transformasi dari fokus pembiayaan dan skema subsidi bunga yang selama ini diterapkan pada KUR generasi kedua yang sudah berjalan kurang lebih 10 tahun.

Hal ini bertujuan agar penerima KUR tak hanya semakin bertambah jumlah, namun juga kualitas nasabah turut meningkat.

Supari pun menjabarkan, saat ini BRI telah memiliki program pemberdayaan baik secara digital maupun konvensional untuk para pelaku UMKM maupun ultra mikro.

Sebanyak 7 juta nasabah ditargetkan akan terus tumbuh, berkembang, dan naik kelas hingga tak perlu lagi mendapatkan layanan KUR.

Di antaranya yang berdampak signifikan yakni keberadaan 59 titik rumah BUMN yang telah terdiri lebih dari 3 juta anggota.

Tak kalah penting, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang telah menjangkau lebih dari 45 juta pelaku ultra mikro yang siap dan sudah naik kelas.

“Program seperti ini, program yang menjangkau mikro yang lebih bawah lagi yakni ultra mikro kami akan terus perkuat.”

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.
Media ini membuka peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dibimbing, dilatih secara online untuk menulis berita, dan praktek langsung menjadi jurnalis muda. Kirim CV dan karya tulis, ke WA:
087815557788.

“Kami bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari holding ultra mikro, dan kita akan persolid, permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi komersial,” ucap Supari.

Praktik Holding Ultra Mikro (UMi) telah menerapkan konsep hybrid bank yang mana adaptasi digital mulai dikenalkan kepada para pelaku usaha.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Supari mengatakan dengan konsep ini, pelaku usaha di segmen ultra mikro semakin mudah dalam mengakses lembaga keuangan formal.

Dengan akses yang merata, otomatis pelaku usaha dapat semakin terliterasi. Dengan literasi, maka target inklusi keuangan di Indonesia akan tercapai.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Oleh karena itu kami proyeksikan inisiatif pemerintah yakni 90% inklusi harus terjadi di tahun 2024 ini pasti terjadi, karena tahun 2023 kemarin inklusi keuangan Indonesia sudah 87%.

“Maka dengan keberadaan BRI melalui Holding di ultra mikro akan mempercepat dan meningkatkan literasi dan pada akhirnya akan mempercepat inklusi,” tutup Supari.***

Berita Terkait

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com
Beberkan Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Miskin, Sri Mulyani: Dari Bansos hingga Bantuan Pendidikan
Dengan CSA Index Desember 2024 yang Kuat, Investor Diharapkan Memanfaatkan Peluang di Pasar Saham
Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini
Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 15 Juli 2024 - 16:05 WIB

Dihantam Serangan Drone Ukraina, Kilang Minyak Klintsy di Wilayah Bryansk, Rusia Terbakar

Senin, 15 Juli 2024 - 10:07 WIB

Insiden Penembakan Ayahnya Saat Sedang Kampanye di Butler Pennsylvania, Ivanka Trump Beri Respons

Selasa, 4 April 2023 - 15:57 WIB

Beijing Didesak Pemerintah Jepang Bebaskan Staf Astellas Pharma yang Ditahan di Tiongkok

Berita Terbaru