MALUKURAYA.COM – Beredar sebuah konten video dengan gambar thumbnail (sampul video) yang memperlihatkan Megawati Soekarnoputri.
Dalam video terlihat Megawati sedang berbicara sambil mengepalkan tangan di hadapan Presiden Jokowi.
Konten tersebut bahkan dilengkapi dengan narasi yang mengklaim bahwa Megawati marah besar.
Hal itu karena Presiden Jokowi diduga “obok-obok” Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Juga:
Termasuk Ternate dan Ambon, Sebanyak 13 Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Sebut Rusia Sebagai Teman Baik, Prabowo Subianto Ungkap Peran Rusia dalam Dukung Militer Indonesia
Namun, setelah ditelusuri melalui Kominfo.go.id, klaim Megawati marah besar terhadap Jokowi adalah hoaks.
Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Faktanya, gambar thumbnail pada video tersebut identik dengan artikel berita situs kompas.id yang dirilis pada 3 Agustus 2023.
Artikel tersebut berjudul “Megawati Ingatkan Ada Pihak yang Gunakan Politik Pecah Belah”.
Baca Juga:
Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024
Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasannya
Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal Namun Masih Tahap Recovery
Sementara itu, cuplikan video serupa ditemukan di kanal YouTube Indonesian Lawyers Club, pada 19 Oktober 2023.
Yaitu, dengan judul “MK BUKA “JALAN TOL” UNTUK DINASTI // PDIP TUTUP PINTU UNTUK GIBRAN // DEKLARASI MAHFUD”.
Bahkan dalam video, tidak dimuat narasi yang menyebut Megawati marah besar-besaran pada Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, isi dalam video dan klaim yang disebarluaskan tidak berkaitan.
Baca Juga:
KPK Cegah 4 Piihak dalam Dugaan Kasus Korupsi di Kota Semarang Usai Geledah Kantor Walikota Mbak Ita
Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024, Super Lengkap
Maka dapat disimpulkan jika informasi dalam video adalah konten menyesatkan.***