INDONESIARAYA.CO.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin secara efektif.
Insulin merupakan hormon yang diperlukan untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Sejumlah ahli juga menyatakan diabetes tipe 2 alias penyakit kencing manis umumnya berkaitan dengan masalah kelebihan berat badan dan pola hidup yang tidak aktif.
Selain itu, beberapa studi juga menemukan bahwa defisiensi atau kekurangan empat macam vitamin dan mineral bisa turut meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga:
Raih Promo Spesial KODAI DOOR di Indo Build Tech 2024: Pintu Baja Estetik dan Fungsional
Inilah 5 Jenis Tanaman yang Efektif Redakan Stres, Kecemasan, dan Depresi, Termasuk Melati
Seperti dilansir dari laman Express, berikut defisiensi vitamin atau mineral tertentu bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, antara lain:
1. Vitamin D
Studi dalam Journal of Endocrine, Metabolic, and Immune Disorders mengungkapkan bahwa salah satu dari defisiensi yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 adalah defisiensi vitamin D.
Tak hanya menjadi faktor risiko diabetes tipe 2, defisiensi vitamin D juga turut memengaruhi peningkatan risiko komplikasi diabetes, khususnya komplikasi kardiovaskular.
Baca Juga:
Menyatukan Kata, Cerita, dan Ekspresi dengan Puisi Berantai 3 Orang
Tips Tips Menemukan Aksara Jawa Lengkap untuk Mempelajari Warisan Budaya
8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Kadar Gula dalam Darah
“Kadar vitamin D yang rendah terbukti secara konsisten berkaitan dengan resistensi insulin dan risiko tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2,” jelas studi tersebut.
Studi berbeda dalam European Journal of Endocrinology menemukan bahwa suplementasi vitamin D selama enam bulan bisa memperbaiki sensitivitas dan produksi insulin.
Sedangkan studi lain dalam Current Diabetes Reports menemukan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
2. Magnesium
Baca Juga:
Sudah Tahu Bahaya Bawa Ponsel Saat ke Toilet? Yuks Baca Artikel Penting Ini hingga Tuntas
5 Risiko yang Terkait dengan Kurang Tidur, Salah Satunya Gangguan Kognitif dan Pikiran
National Centre for Complementary and Integrative Health mengungkapkan bahwa magnesium juga bisa memainkan peran penting.
Menurut badan kesehatan tersebut, defisiensi magnesium bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
Magnesium adalah jenis mineral yang bisa ditemukan pada beragam jenis makanan.
Sebagian di antaranya adalah sereal bran, biji-bijian tertentu, kacang-kacangan, dan bayam.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Defisiensi magnesium jarang terjadi pada orang yang sehat.
Akan tetapi, kelompok lansia dan orang-orang yang sedikit makan bisa berisiko terhadap defisiensi magnesium.
3. Seng dan Kromium
Dua mineral lain yang dinilai dapat memengaruhi risiko diabetes tipe 2 adalah seng dan kromium.
Beberapa studi menunjukkan bahwa defisiensi seng dan kromium turut memainkan peran dalam kejadian diabetes.
Kendati begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memperjelas peran seng dan kromium pada diabetes.***