Kopi Ini Sukses Jangkau Pasar Lebih Luas, Berkat Pemberdayaan BRI ‘KlasterkuHidupku’

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 2 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu produsen kopi terkenal di Indonesia ternyata ada yang berasal dari Papua, tepatnya di kampung Ambaidiru di Kab. Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. (Dok. BRI)

Salah satu produsen kopi terkenal di Indonesia ternyata ada yang berasal dari Papua, tepatnya di kampung Ambaidiru di Kab. Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. (Dok. BRI)

MALUKURAYA.COM – Indonesia menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Bahkan dari ujung ke ujung negara ini, terdapat banyak jenis kopi berbeda yang bisa ditemukan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Salah satu produsen kopi terkenal di Indonesia ternyata ada yang berasal dari Papua, tepatnya di kampung Ambaidiru di Kab. Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.

Bernama Kelompok Usaha Rimba Kakupi Ambaidiru yang sudah berdiri sejak tahun 1975.

Simeon Simara Mora sebagai penanggung jawab kelompok tersebut, menceritakan bahwa produksi kopi ini telah dilakukan secara turun temurun dari para orang tua terdahulu.

Dari biji kopi inilah, masyarakat di sana bisa menopang kehidupan mereka dan membangun perekonomian agar lebih baik lagi.

Dari awal, kopi memang sengaja dipilih karena memiliki kecocokan dengan wilayah di Ambaidiru. Terlebih lagi dengan kondisi geografisnya yang berada di ketinggian 600-1000 dpl.

Dengan faktor pendukung inilah, masyarakat di desa tersebut kemudian terus mengembangkan kegiatan bercocok tanam kopi, khususnya untuk jenis robusta yang menjadi andalan utamanya.

Bahkan hingga saat ini, setidaknya terdapat 200 keluarga yang bekerja mengelola tanaman kopi di lahan seluas 81,27 hektar.

Hasil panen para petani kemudian diolah menjadi kopi murni tanpa menambahkan campuran apapun.

Adapun proses pembuatan bubuk kopi ini dimulai dengan memisahkan biji kopi dan kulitnya.

Setelah dipastikan bersih, biji kopi tersebut akan difermentasi dan dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kadar airnya berkurang.

Nantinya, biji kopi yang sudah kering akan melewati proses pemanggangan selama beberapa jam.

Setelah itu, proses tersebut akan lanjut ke penggilingan yang pada akhirnya menghasilkan bubuk kopi yang sudah siap kemas.

Dengan kualitas baik yang terus dipertahankan, kelompok ini berhasil memasarkan produk mereka hingga ke luar Papua dan bahkan bisa menyentuh pasar ekspor, seperti Korea Selatan dan Jepang.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Diketahui pula bahwa pada tahun 2020 lalu, Kopi Ambaidiru sempat mengekspor sebanyak 1 ton kopi ke Korea Selatan.

Sementara itu, Simeon juga menjelaskan bahwa omzet yang diperoleh dari produksi kopi ini bisa dikatakan cukup baik dan bisa membantu kesejahteraan para petani.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Rata-rata omzet yang kami dapat berkisar Rp2-Rp5 juta per satu kali panen. Akan tetapi, ini kembali lagi ke jumlah panen dan kualitas kopi yang dihasilkan.”

“Jika hasil panen bagus dan jumlahnya cukup banyak, maka omzet yang bisa diperoleh pun juga akan baik,” tuturnya

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Pemberdayaan dan Pendampingan Dari BRI

Produksi kopi yang dilakukan Kelompok Usaha Rimba Kakupi Ambaidiru pun semakin berkembang berkat dukungan pembinaan dan permodalan yang diberikan oleh BRI di tahun 2021.

“Awalnya, ada orang dari anggota kelompok yang memberitahukan informasi seputar program pembinaan kelompok usaha dari BRI.

Dari sana, kami mulai mengusulkan proposal dan ternyata disetujui oleh pihak BRI.

Kami pun kemudian menerima bantuan sarana produksi berupa tempat menjemur kopi seluas 6×4 meter,” tutur Simeon.

Kelompok Usaha Rimba Kakupi Ambaidiru juga mendapatkan pelatihan usaha, khususnya untuk para petani, antara lain cara merawat pohon kopi, memanennya, dan mengolahnya menjadi sebuah produk yang bisa dipasarkan.

Sejak adanya pembinaan dari BRI tersebut, Simeon serta 240 anggota petani secara umum dan 3 kelompok besar tani yang tergabung mulai merasakan perubahan yang signifikan.

Utamanya, karena salah satu kendala yang mereka hadapi jadi bisa berkurang.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI lewat program Klaster Usaha ‘KlasterkuHidupku’ berkomitmen untuk selalu memberikan pendampingan maupun pemberdayaan, sehingga pelaku UMKM mampu untuk lebih tangguh dan naik kelas.

“Tidak hanya berupa modal usaha saja, tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat terus tumbuh.”

“Usaha yang dijalankan Kelompok Rimba Kakupi Ambaidiru diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat Papua dan tentunya jadi kisah inspiratif yang bisa direplika oleh pelaku usaha lainnya,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com
Beberkan Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Miskin, Sri Mulyani: Dari Bansos hingga Bantuan Pendidikan
Dengan CSA Index Desember 2024 yang Kuat, Investor Diharapkan Memanfaatkan Peluang di Pasar Saham
Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini
Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:23 WIB

Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:23 WIB

Beberkan Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Miskin, Sri Mulyani: Dari Bansos hingga Bantuan Pendidikan

Senin, 9 Desember 2024 - 19:10 WIB

Dengan CSA Index Desember 2024 yang Kuat, Investor Diharapkan Memanfaatkan Peluang di Pasar Saham

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:04 WIB

Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini

Berita Terbaru