Prabowo Subianto – Puan Maharani Dinilai Pengamat Sebagai Pasangan yang Realistis bagi PDIP

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDONESIARAYA.CO.ID – Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Dr Panji Suminar menilai komposisi pasangan Prabowo Subianto bersama Puan Maharani menjadi pilihan realistis bagi PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Menurut saya lebih realistis apabila Puan didorong wapres dulu dengan Prabowo jadi presiden.

Hal itu lebih aman untuk memuluskan Puan menjadi suksesornya Megawati dalam memimpin PDIP dan juga menguatkan elektabilitasnya untuk pemilu berikutnya,” kata Panji Suminar di Bengkulu, Senin.

Panji mengatakan, akan lebih aman Puan mewarisi PDIP jika dia berada di tampuk kekuasaan pemerintahan, setidaknya pemilu nanti menjadi wakil presiden.

Baca konten artikel penting lainnya di media online Arahnews.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia

Karena, kata Panji sosok yang memegang tampuk kekuasaan akan memiliki kekuatan dan sulit digoyahkan pula ketika memimpin partai politik.

“Ketika PDIP mencalonkan sosok lain jadi presiden, maka saat Megawati menyudahi kepemimpinan di PDIP, ini akan lebih rentan peralihannya ke Puan Maharani, karena ada sosok kuat, katakanlah ada sosok presiden yang diusung PDIP,” kata dia.

Alasan selanjutnya, Puan saat ini belum memiliki elektabilitas yang tinggi, sehingga lebih realistis kalau didorong menjadi calon wakil presiden di Pemilu 2024.

“Dan sekarang tinggal siapa capresnya, saya rasa lebih realistis Prabowo, karena memiliki elektabilitas tinggi, dan juga PDIP akan memiliki koalisi besar kalau bersatu dengan Gerindra dibandingkan harus sendirian mengusung pasangan capres,” ucapnya.

Ketika PDIP mengambil langkah mengusung pasangan sendiri seperti Ganjar Prabowo-Puan Maharani, lanjut Panji Suminar tentu hal tersebut malah merugikan sosok Puan sendiri sebagai trah Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.

“Tidak logis rasanya Megawati memilih Ganjar dibandingkan Puan untuk Pemilu 2024, kalau dulu di dua periode Megawati memilih Jokowi karena Puan dirasa belum siap, dan Sekarang puan sudah siap untuk dijadikan calon presiden dan kini pada masa menuju puncak karier politik Puan,” kata dia.

Panji menjelaskan Puan Maharani bisa kehilangan karier politiknya ketika tidak maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Pemilu 2024.

“Melihat rekam jejak belakang, presiden berkuasa dua periode, kalau Puan tidak jadi saat ini, maka dia harus menunggu 10 tahun. Ketika itu Puan sudah habis (kariernya).”

“Tapi kalau berpasangan dengan Prabowo dia bisa menjadi suksesor Prabowo memimpin Indonesia di 2029,” ujarnya.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Baca konten artikel penting lainnya di media online Arahnews.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia

Berita Terkait

Veronica Tan Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Ungkap Harapannya di Hadapan Para Wartawan
Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024
Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasannya
Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024, Super Lengkap
Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumatera Utara, PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan
Beredar Lagi Nama-nama yang Diprediksi akan Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming
Menangkan Pilkada 2024, Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi
Kemenkeu Beti Tanggapan Soal PDIP Usung Sri Mulyani dalam Bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Veronica Tan Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Ungkap Harapannya di Hadapan Para Wartawan

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 07:32 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasannya

Rabu, 17 Juli 2024 - 14:45 WIB

Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024, Super Lengkap

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:42 WIB

Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumatera Utara, PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan

Berita Terbaru