INDONESIARAYA.CO.ID – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berdiskusi isu penting kerja sama pertahanan Indonesia-Australia, saat menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Angus Campbell di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo membahas kerja sama pendidikan dan pelatihan bersama Australia.
Ia menilai, latihan bersama antara TNI-ADF dapat menggali setiap potensi untuk meningkatkan kemampuan kedua negara dalam menghadapi ancaman dan tantangan bersama.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Prabowo Subianto Dorong Masyarakat Indonesia Indonesia Tak Perlu Minder dengan Bangsa Asing
Prabowo Subianto Dipeluk Erat Emak-Emak Pedagang di Pasar Rakyat Tabalong Kalsel
Dampingi Jokowi Kunker di Kalsel, Prabowo Ikut Ke Pasar Hingga Resmikan Jalan

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh latihan bersama antara TNI dan ADF,” kata Prabowo.
Menurutnya, program kadet adalah investasi besar karena hubungan antar pribadi ialah kunci untuk meningkatkan kerja sama pertahanan Australia-Indonesia.
Ia pun berterima kasih kepada Australia yang memberikan pelatihan selama 18 bulan kepada empat Kadet TNI AD di Royal Military College (RMC) Duntroon.
Baca Juga:
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP
Veronica Tan Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Ungkap Harapannya di Hadapan Para Wartawan
“Saya juga berharap kerja sama serta persahabatan antara kedua negara akan terus berlanjut dan tumbuh dalam semangat saling menghormati dan percaya terhadap kepentingan nasional kita masing-masing, dalam kerangka kemitraan strategis yang komprehensif,” kata Prabowo.
Sampai saat ini, hampir 3.300 personel TNI, baik militer maupun sipil telah mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Australia sejak 56 tahun lalu, yakni 1967.
“Bersama-sama, Australia dan Indonesia dapat memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” tandasnya.***
Baca Juga:
Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024
Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Hadiri Acara PKB, Begini Alasannya
Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024, Super Lengkap