Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang dan Bisa Bantu Banyak Orang

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 April 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok usaha peternakan ayam Jago Karah Farm (JKF) Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur yang jadi lebih berkembang berkat bantuan program Klaster Hidupku dari BRI. (Dok. BRI)

Kelompok usaha peternakan ayam Jago Karah Farm (JKF) Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur yang jadi lebih berkembang berkat bantuan program Klaster Hidupku dari BRI. (Dok. BRI)

MALUKURAYA.COM – Terdapat beberapa stigma negatif jika berbicara tentang usaha peternakan ayam. Mulai dari kesan peternakan yang beraroma kurang sedap hingga kebisingan yang dihasilkan dari ayam-ayam di dalamnya.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Walau begitu, kesan kurang baik ini ternyata dapat dipatahkan oleh sebuah kelompok usaha peternakan ayam di Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur.

Bernama Jago Karah Farm (JKF), peternakan ayam ini lahir dari ide Lurah setempat bersama dengan empat warga lokal, termasuk pula Akip yang menjabat sebagai ketuanya.

Menurut Akip sendiri, kelompok usaha ini merupakan jalan untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus sebagai bentuk amal ibadah.

Dari awal membuat peternakan ayam ini, baik Akip dan rekan-rekannya sudah berencana untuk tidak menimbulkan rasa kurang nyaman kepada masyarakat di sekitar.

Oleh karena itu, mereka mengusung konsep peternakan yang minim bau dengan memberikan pangan fermentasi kepada ayam-ayam yang dipelihara.

“Berbeda dari peternakan ayam kebanyakan, JKF yang dibentuk tahun 2022 ini mengusung konsep kandang ayam tanpa aroma bau tak sedap.”

“Sebab, di Surabaya sendiri, apalagi di sekitar lingkungan kami, hanya terdapat jalan dan gang sempit padat penduduk saja,” jelas Akip.

“Kelompok usaha ini awalnya hanya memiliki 10 jumlah anggota saja.”

“Kemudian, kami berinisiatif untuk membagikan anak ayam yang sudah menetas kepada para warga secara cuma-cuma.”

“Nah, ketika ayam-ayam tersebut bertelur kembali, mereka wajib mengembalikannya kepada JKF untuk proses pengembangan berikutnya. Yang semulanya hanya 10 anggota saja, sekarang sudah mencapai 45 peternak yang tergabung ke dalam JKF,” ucap Akip.

Di peternakan ini, Akip dan para rekannya memilih ayam kampung KUB karena ragam keunggulan yang dimiliki.

Mulai dari ukurannya yang lebih cepat besar, hingga jumlah telur yang lebih banyak dibandingkan dengan ayam kampung pada umumnya.

Di sisi lain, JKF juga telah sukses menghasilkan berbagai produk yang kini mereka pasarkan sendiri. Mulai dari pakan ayam yang lebih murah, telur, DOC, dan ayam potong untuk dikonsumsi.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Kami memiliki sejumlah produk yang bisa dijual. Salah satunya adalah ayam bumbu frozen, yang bisa langsung dimasak.”

“Sementara untuk pemasaran sendiri masih di sekitaran Kelurahan Karah dan sekitarnya.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Sebab, sumber daya kami juga masih terbatas untuk melakukan pengiriman ke kota-kota lain, apalagi yang berada di luar Pulau Jawa,” ungkap Akip.

Jadi Lebih Berkembang Berkat Bantuan Klasterku Hidupku dari BRI

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Setelah sempat berkutat dengan harga pur pakan ayam yang mahal, kelompok usaha sekarang bisa bernafas dengan lebih ringan berkat bantuan dari BRI.

JKF mendapatkan bantuan prasarana berupa 1 mesin pembuat pelet, mesin pemotong, 1 mesin pencacah rumput, 4 mesin otomatis telur, mesin pembuat tepung, mesin pengering, dan alat-alat perbaikan kendang.

“Setelah mendapatkan bantuan dari BRI, para peternak bisa tersenyum sedikit.”

“Sebab, dari bantuan BRI ini, kami bisa memenuhi kebutuhan pelet buat para peternak, namun dengan harga yang lebih murah dan sesuai kemampuan mereka.”

“Kami sangat berterima kasih kepada BRI yang telah memfasilitasi secara peralatan.”

“Ke depannya, kami berharap supaya BRI bisa terus memberikan bantuan dan dukungan agar usaha ini bisa lebih berkembang dan kalau bisa merapat untuk mewujudkan berbagai program-program yang kami miliki demi kebaikan masyarakat di sekitar,” tutupnya.

Terkait dengan program pemberdayaan tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan bentuk komitmen BRI untuk terus mendampingi dan membantu para pelaku usaha di berbagai daerah di Indonesia.

Selain dengan memberikan modal, program ini pun juga mengadakan pelatihan-pelatihan serta program pemberdayaan lainnya yang tentu bermanfaat buat para pengusaha lokal.

“Kami juga mendorong produktivitas kelompok usaha dengan memberikan bantuan peralatan usaha atau sarana prasarana pendukung.”

“Semoga, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegasnya.***

Berita Terkait

Termasuk ke Produksi Dalam Negeri yang Tak Terafiliasi Israel, Aksi Boikot Produk Israel Terasa Dampaknya
Bapanas Gencarkan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan untuk Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Agar Aktivitas Ekonomi Masyarakat Bergerak, Ruang-ruang Kegiatan Ekonomi Baru Harus Diciptakan
Menko Airlangga Hartarto Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall Saat Bertemu Wakil PM Belanda
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri
Naik Signifikan Akibat Pemilu dan Bantuan Sembako Pangan, Pemerintah Sudah Belanja Rp 427,6 Triliun
Dorong Transisi Energi, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Jajaki Kerja Sama dengan European Commission
Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:48 WIB

Banjir Bandang Landa Kota Ternate, Maluku Utara, Sebanyak 13 Orang Meninggal Dunia dan 2 Orang Terluka

Rabu, 5 Juni 2024 - 14:11 WIB

Banjir Lahar Gunung Marapi Telan Banyak Korban, BNPB Petakan Daerah Rawan Bencana Banjir Gunung Ibu

Selasa, 21 Mei 2024 - 15:21 WIB

Gunungapi Ibu Masih Sering Erupsi, Bantuan 16 Ton BNPB untuk Warga Tiba di Halmahera Barat

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:23 WIB

BNPB Terjunkan Tim dan Kunjungi 2 Tempat Pengungsian Warga, Status Gunung Ibu Naik Level IV atau Awas

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkat Aktivitas Gunung Ibu Naik Status Menjadi Level IV atau Awas, BPBD Ungsikan Warga ke Tempat Aman

Jumat, 24 November 2023 - 09:14 WIB

Potensi Hujan Terjadi di Beberapa Daerah, BMKG: Termasuk di Wilayah Provinsi Maluku Utara

Senin, 6 November 2023 - 08:40 WIB

Salah Satunya Maluku Utara, BMKG Prediksi Hari Ini 20 Wilayah Hujan Lebat dan Angin Kencang

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 18:23 WIB

Termasuk Maluku Utara, BMKG Sebut Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Berita Terbaru