MALUKURAYA.COM – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri ‘Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045’ di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Dalam paparannya, Prabowo menjelaskan pentingnya rasa cinta terhadap bangsa Indonesia.
Meski terdapat rivalitas atau kompetisi, perlu disadari bahwa kita semua adalah anak bangsa Indonesia.
Dengan kepentingan bersama untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan makmur.
Baca Juga:
Harus Tepat Sasaran dan Terukur, Semua Kementerian/Lembaga Agar Segera Eksekusi Makan Bergizi Gratis
Apresiasi Kehadiran di Pelantikan, Prabowo Jamu Makan Malam Para Pimpinan Negara Undangan di Istana
“Jadi setiap usaha, persaingan, kompetisi itu benar, baik dan diperlukan.”
Baca artikel lainnya di sini : Sudah Hampir Setahun, KKB Pimpinan Egianum Belum Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens
“Tapi kompetisi itu harus dalam kerangka sebagai anak-anak, satu keluarga besar,” kata Prabowo.
Ia melanjutkan bahwa sejak awal, para pemimpin terdahulu didorong idealisme untuk sebuah cita-cita yang mulia.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Gunakan Mobil Nasional Made In RI ‘Maung’, Presiden Prabowo Subianto Menuju Istana Kepresidenan
Sebanyak 62 Kabupaten/Kota Pada 2023 Masih Termasuk Wilayah Rentan Rawan Pangan Menurut FSVA 2024
“Cita-cita ingin hidup sebagai negara terhormat di mana rakyat kita sejahtera.”
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Dorong Pembangunan Tanggul Laut di Pantura, Cegah Warga Terdampak Banjir Rob
“Di mana orang kecil bisa senyum dan ketawa. Itu cita-cita semua pemimpin kita,” ujar Prabowo.
Untuk itu ia kembali mengingatkan, meski bangsa Indonesia merupakan negara yang majemuk dan banyak perbedaan.
Baca Juga:
Veronica Tan Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Ungkap Harapannya di Hadapan Para Wartawan
Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Tapi para pemimpin terdahulu mempunyai itikad baik dalam membangun bangsa.
“Kita bersyukur, saya selalu mengatakan, kita harus bersyukur walaupun banyak perbedaan, banyak kekurangan.”
“Tapi itikad baik Bung Karno; Pak Harto; Pak Habibie; Gus Dur; Ibu Mega; Pak SBY; dan itikad baik Pak Jokowi, ini modal bangsa kita.”
“Tidak ada pembangunan besar yang seketika jadi,” tegas Prabowo.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.