MALUKURAYA.COM – Seorang pria dikhabarkan lenyap di perairan Waduk Kedungbendo, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (19/5/2024).
Keberadaan korban hingga kini belum terendus, dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan setempat.
Korban diketahui bernama Harto Sudiro, 36 tahun, warga Desa Sukaharja, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Meski warga Sumatera, namun korban diketahui tinggal di desa sekitar waduk tersebut.
Baca Juga:
Otoritas Kegunungapian Larang Pendakian Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara
Banjir Lahar Gunung Marapi Telan Banyak Korban, BNPB Petakan Daerah Rawan Bencana Banjir Gunung Ibu
Beberapa personel Tim SAR yang dikonfirmasi jurnalis, membenarkan pihaknya tengah melakukan upaya pencarian korban yang diperkirakan tenggelam di perairan waduk tersebut.
Upaya pencarian dilakukan menggunakan perahu karet, dengan kelengkapan penunjang SAR lainnya.
Tim penanggulangan kebencanaan itu menyisir sisi-sisi perairan waduk, yang dicurigai sebagai posisi keberadaan korban.
“Sampai sore upaya pencarian nihil. Menurut rencana Tim SAR kembali bergerak melakukan pencarian esok hari.”
Baca Juga:
“Iya, dilanjutkan besok,” teriak Yudha Brama, seorang personel SAR dari unsur Damkar Ngawi, yang dibenarkan personel SAR lain, Edy Prawoto (SAR Sikatan) dan Sutikno (relawan).
Menurut laporan Tim SAR, Posko SAR Kabupaten Ngawi mendapat informasi dari Kepala Desa Gunungsari, Minto, terkait kejadian ‘hilangnya’ salah seorang warganya tersebut.
Menurut laporan itu, sekira pukul 13.00 korban berangkat dengan berjalan kaki menuju waduk untuk ngangsu (red, mencari air untuk kebutuhan rumah tangga).
Dari rumahnya, korban yang mengenakan kaos lengan panjang dan celana panjang itu mengajak serta kedua anaknya.
Baca Juga:
Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu Vulkanik Landa Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah
Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, BRI Distribusikan Bantuan Bagi Korban Terdampak
Gempa Beruntun dengan M 7,2 SR Landa Tanimbar, Maluku, BPBD: Tidak ada Dampak Kerusakan Akibat Gempa
Sementara kedua anak korban menunggu di bibir waduk, sedangkan korban langsung berenang ke perairan waduk, tanpa perlengkapan berenang sebagaimana harusnya.
“Saat berenang mengarungi air waduk itu, kemungkinan korban kehabisan nafas dan tenaga. Dalam kondisi genting itu, korban diduga tenggelam,” sebut personel SAR itu.
Lantaran hingga sore hari belum berhasil menemukan korban, juga pertimbangan keselamatan tim pencari, diputuskan akan melanjutkan upaya kemanusiaan itu keesokan harinya.
Tim SAR yang terlibat akan melanjutkan pencarian di hari kedua besok antara lain Damkar Ngawi, BPBD Ngawi, PMI, SAR MTA, SAR Sikatan, TNI, Polri dan RAPI. (fin).***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Infoekspres.com dan Hariankarawang.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.