Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 April 2024 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALUKURAYA.COM – Masih marak hingga saat ini, kasus penipuan online adalah salah satu hal penting yang patut diwaspadai masyarakat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Terlebih, kasus ini kerap terjadi karena pelakunya memanfaatkan momen-momen penting tertentu.

Periode momen hari raya yang sebentar lagi tiba contohnya pelaku menipu mengatasnamakan kurir paket atau parcel, maupun file ucapan selamat lebaran melalui file aplikasi tidak resmi (.APK) yang akan didorong untuk diinstal pada perangkat korban.

Modus yang diterapkan pelaku ini terlihat meyakinkan sehingga korban mengalami kerugian materiel maupun nonmateriel.

Aplikasi yang tidak resmi tersebut memperdaya korban sehingga dengan sadar memberikan persetujuan aplikasi tersebut mengakses data dan perangkatnya secara sepenuhnya, antara lain SMS, keyboard, mikrofon, dan bahkan kamera.

Ini yang kemudian menjadi jalan bagi kejahatan perbankan karena data-data yang diperlukan untuk transaksi bersifat pribadi dan rahasia dikuasai oleh para penipu.

Misalnya, penipu dapat menguasai username dan password pada aplikasi mobile banking dan SMS dari bank yang berisi kode OTP.

Alhasil, transaksi perbankan korban melalui mobile banking dapat berjalan sukses.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan agar nasabah tetap waspada terhadap modus yang disebut social engineering ini di mana pelaku memanfaatkan manipulasi sosial dan kelemahan psikologis (keingintahuan, ketergesaan, dan kelengahan manusia).

“Akibatnya korban menjadi sasaran bagi pelaku kejahatan, tanpa menyadari dirinya menjadi korban social engineering,” ujarnya.

Terlebih di momen mendekati hari raya di mana transaksi keuangan dan peredaran uang diperkirakan meningkat.

Untuk itu, dalam memberikan perlindungan terhadap nasabah, BRI menerapkan tiga komponen yakni dari sisi proses, teknologi, dan people.

BRI senantiasa melakukan proses pengembangan aplikasi lebih secure.

BRI juga terus berupaya meningkatkan kesadaran akan bahaya soceng baik kepada para pekerja maupun nasabah BRI.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Kesadaran ini untuk memenuhi tanggung jawab melindungi data dan dana para nasabah,” tambahnya.

Nasabah pun diimbau terus waspada jika ada nomor yang tidak dikenal mengirimkan dokumen dengan akhir penamaan .APK, apalagi yang mengatasnamakan BRI.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Masyarakat dapat mencegah kejahatan dokumen lebih dini dengan tidak mengeklik dokumen dan aplikasi tersebut.

Nasabah agar segera menghubungi Contact BRI di 1500017 apabila terlanjur menginstall aplikasi bodong tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Dengan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan dan telepon masuk, berbagai modus penipuan dapat dihindari.

BRI pun akan terus mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuaan.

Adapun beberapa tips mengantisipasi penipuan dengan modus Social Engineering sebagai berikut:

1. Pada saat menginstal aplikasi apapun pada perangkat, selalu waspada dan baca dengan saksama seluruh prompt yang muncul.

Terutama pada saat aplikasi meminta izin untuk mengakses file, mikrofon, kamera, SMS, dan semacamnya.

2. Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file dengan akhir penamaan .APK.

3. Umumnya penipu mengirimkan link/file dengan disertai pengumuman/pemberitahuan yang mendorong kita untuk bereaksi tanpa berpikir Panjang.

Misalnya berupa pesan yang memburu-buru, ancaman, atau mengundang rasa ingin tahu.

4. Tidak mengeklik link/file yang dikirimkan.

5. Jika sudah terklik/terinstal, segera matikan matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.

6. Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut dan selanjutnya uninstall aplikasi tersebut.

7. Ubah username, PIN dan password mobile banking dan juga password email yang terasosiasikan dengan mobile banking.

8. Apabilaa ada keraguan/kecurigaan saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal, selelu hubungi dan verifikasikan kepada institusi yang bersangkutan.

Untuk nasabah BRI, silakan hubungi Contact BRI pada nomor telepon 1500017 atau melalui sarana lainnya.***

Berita Terkait

Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini
Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia
Pasar Modal Semakin Percaya Diri, CSA Index Catat Tren Kenaikan Sejak Agustus 2024
Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Negeri, Peluang Besar untuk Tarik Investasi
Terkait Soal Penghapusan Utang Petani, Mentan Andi Amran Sulaiman Sebut Diatur Lewat Perpres
Sebanyak 62 Kabupaten/Kota Pada 2023 Masih Termasuk Wilayah Rentan Rawan Pangan Menurut FSVA 2024
Bantu Produsen Cabai Atasi Depresiasi Harga, Badan Pangan Nasional Ungkap Langkah-langkahnya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 10:51 WIB

Kedatangan Prabowo Disambut Meriah oleh MBZ, Dentuman Meriam hingga Pasukan Berkuda dan Unta

Kamis, 21 November 2024 - 14:13 WIB

Bertemu dengan Raja Charles III, dan PM Inggris Keir Starmer, Termasuk Agenda Prabowo di Inggris

Selasa, 19 November 2024 - 09:01 WIB

Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

Rabu, 30 Oktober 2024 - 07:59 WIB

Kejagung Sebut Tak Ada Unsur Politisasi, Tom Lembong dan Charles Sitorus Tersangka Kasus Importasi Gula

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Harus Tepat Sasaran dan Terukur, Semua Kementerian/Lembaga Agar Segera Eksekusi Makan Bergizi Gratis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:26 WIB

Apresiasi Kehadiran di Pelantikan, Prabowo Jamu Makan Malam Para Pimpinan Negara Undangan di Istana

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih

Senin, 21 Oktober 2024 - 07:24 WIB

Gunakan Mobil Nasional Made In RI ‘Maung’, Presiden Prabowo Subianto Menuju Istana Kepresidenan

Berita Terbaru