Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 31 Maret 2024 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk terus bertransformasi pada perkembangan teknologi khususnya digital. (Dok. BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk terus bertransformasi pada perkembangan teknologi khususnya digital. (Dok. BRI)

MALUKURAYA.COM – Sebagai bank yang menjalankan transformasi digital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk berinovasi.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Seperti diketahui, perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama di bidang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) memacu hampir seluruh industri untuk berlomba-lomba dalam pemanfaatannya, termasuk BRI yang juga menggunakan AI untuk terus bertransformasi digital.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa BRI dapat dikatakan bank yang sangat dekat dengan teknologi.

“Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi.”

“AI adalah cara kami untuk bisa menghumanisasi layanan-layanan kami terutama layanan digital,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian BRI adalah bagaimana menghadirkan layanan perbankan yang lebih humanis, terutama bagi segmen usaha, menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang merupakan pangsa pasar utama perusahaan.

Meskipun telah melek digital, mereka masih merasakan keengganan dan kecemasan saat berinteraksi dengan layanan keuangan.

“Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah, kami lihat AI adalah cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan kami, utamanya yang digital,” imbuhnya.

Ketika BRI melakukan riset beberapa tahun lalu, perseroan mendapati ciri khas dari masyarakat lower economic segment adalah mereka yang sudah melek digital, tapi terdapat keengganan dari mereka pada saat bertransaksi atau berinteraksi dengan perbankan, finansial, dengan teknologi.

“Mereka kenal dengan Instagram, dan media sosial lain, tapi ketika bertransaksi keuangan, mereka ada kecemasan. Ini yang dijembatani dengan teknologi, dan kami lihat AI bisa melengkapi teknologi ini supaya lebih humanis.”

“Termasuk bagaimana mengenalkan ke perangkat chatbot AI kami, Sabrina misalnya. Ini cara-cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan digital,” ujar Arga.

Perseroan juga akan terus melakukan eksplorasi penggunaan AI sebagai upaya untuk mendorong kinerja.

“Kami menggunakan AI sama seperti banyak pihak lain, utamanya untuk mencari peluang peningkatan kinerja, dan mencari peluang menurunkan biaya, efisiensi, optimalisasi banyak hal,” pungkas Arga.***

Berita Terkait

Termasuk ke Produksi Dalam Negeri yang Tak Terafiliasi Israel, Aksi Boikot Produk Israel Terasa Dampaknya
Bapanas Gencarkan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan untuk Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Agar Aktivitas Ekonomi Masyarakat Bergerak, Ruang-ruang Kegiatan Ekonomi Baru Harus Diciptakan
Menko Airlangga Hartarto Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall Saat Bertemu Wakil PM Belanda
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri
Naik Signifikan Akibat Pemilu dan Bantuan Sembako Pangan, Pemerintah Sudah Belanja Rp 427,6 Triliun
Dorong Transisi Energi, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Jajaki Kerja Sama dengan European Commission
Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:48 WIB

Banjir Bandang Landa Kota Ternate, Maluku Utara, Sebanyak 13 Orang Meninggal Dunia dan 2 Orang Terluka

Rabu, 5 Juni 2024 - 14:11 WIB

Banjir Lahar Gunung Marapi Telan Banyak Korban, BNPB Petakan Daerah Rawan Bencana Banjir Gunung Ibu

Selasa, 21 Mei 2024 - 15:21 WIB

Gunungapi Ibu Masih Sering Erupsi, Bantuan 16 Ton BNPB untuk Warga Tiba di Halmahera Barat

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:23 WIB

BNPB Terjunkan Tim dan Kunjungi 2 Tempat Pengungsian Warga, Status Gunung Ibu Naik Level IV atau Awas

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkat Aktivitas Gunung Ibu Naik Status Menjadi Level IV atau Awas, BPBD Ungsikan Warga ke Tempat Aman

Jumat, 24 November 2023 - 09:14 WIB

Potensi Hujan Terjadi di Beberapa Daerah, BMKG: Termasuk di Wilayah Provinsi Maluku Utara

Senin, 6 November 2023 - 08:40 WIB

Salah Satunya Maluku Utara, BMKG Prediksi Hari Ini 20 Wilayah Hujan Lebat dan Angin Kencang

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 18:23 WIB

Termasuk Maluku Utara, BMKG Sebut Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Berita Terbaru