Termasuk Maluku Utara, BMKG Sebut Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Hujan. (Pixabay.com/@Joshia_seajw92)

Ilustrasi Hujan. (Pixabay.com/@Joshia_seajw92)

MALUKURAYA.COM– Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Demikian peringatan dini cuaca uang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Situs BMKG di Jakarta, Jumat, menyatakan potensi hujan lebat terjadi di sejumlah wilayah.

Antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur.

Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

BMKG mengemukakan sirkulasi siklonik terpantau berada di sekitar Laut China Selatan sebelah Selatan Vietnam dan perairan sebelah barat Sumatera.

Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat

Yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.

Hingga Pesisir barat Sumatera Barat, dari Malaysia, Selat Malaka, hingga Riau, dan dari Jambi hingga Bengkulu.

Daerah konvergensi lainnya, sebut BMKG, juga terpantau di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.

Kondisi tersebut, menurut BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sementara itu, karhutla berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah.

BMKG meminta masyarakat waspada polusi udara di wilayah Jambi, dan Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan prediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kemudian awal musim hujan secara bertahap dimulai awal November 2023.

Namun, akibat tingginya keragaman iklim, awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024.

Awal musim hujan, kata dia, berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Saat ini, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan.

“Artinya, pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan, sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap,” katanya.***

Berita Terkait

Banjir Bandang Landa Kota Ternate, Maluku Utara, Sebanyak 13 Orang Meninggal Dunia dan 2 Orang Terluka
Otoritas Kegunungapian Larang Pendakian Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara
Banjir Lahar Gunung Marapi Telan Banyak Korban, BNPB Petakan Daerah Rawan Bencana Banjir Gunung Ibu
Gunungapi Ibu Masih Sering Erupsi, Bantuan 16 Ton BNPB untuk Warga Tiba di Halmahera Barat
BNPB Terjunkan Tim dan Kunjungi 2 Tempat Pengungsian Warga, Status Gunung Ibu Naik Level IV atau Awas
Tingkat Aktivitas Gunung Ibu Naik Status Menjadi Level IV atau Awas, BPBD Ungsikan Warga ke Tempat Aman
Bakamla dan Tim SAR Gabungan Terus Cari ABK Kapal Alistya Utama yang Terjatuh di Kei Besar, Maluku Tenggara
Hujan dengan Intensitas Ringan Diprakirakan Terjadi di Kota Ambon, Kota Manokwari, dan Kota Jayapura
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:03 WIB

Semangat Peringatan HUT ke-19 BNSP Tingkatkan Kolaborasi Sertifikasi Profesi

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:13 WIB

Usai Beraksi Sebanyak 16 Kali, Pasutri Pelaku Pencurian di Minimarket Tangerang Ditangkap Polisi

Minggu, 21 Januari 2024 - 21:40 WIB

Strategi Kadin: Kolaborasi BNSP dan LSP Indonesia untuk Kemajuan Vokasi

Senin, 25 September 2023 - 17:05 WIB

Massa Preman Lakukan Perusakan Penjarahan, dan Aniaya Pedagang Pasar Kutabumi, Kota Tangerang

Berita Terbaru